Rabu, 29 Oktober 2008

Hypnosis dan pikiran bawah sadar

Hi, sobat apa khabar ?
semoga Alloh memberikan keselamatan, rahmat dan barokah kepada kita semua.
Topik pertama yang akan saya lontarkan dalam forum komunikasi ini adalah suatu ilmu yang telah saya pelajari dan pahami yaitu HIPNOSIS. Berbagai buku telah saya baca dan berbagai pelatihan telah saya ikuti namun untuk dapat trampil dalam mempraktekkan hipnosis tidak mudah karena memerlukan ketekunan dan keseriusan dalam mempelajarinya. Saya bukan ahli dan praktisi hipnosis tetapi saya tahu dan paham tentang hipnosis. Pada kesempatan ini saya ingin berbagi dengan sobat semuanya tentang ilmu tsb, berikut adalah petikan dari bukunya Bpk Adi W. Gunawan. Selamat membaca dan ditunggu komentarnya, terima kasih

HIPNOSIS dan PIKIRAN BAWAH SADAR

Kata hipnosis dalam bahasa Inggris adalah hypnosis atau hypnotism. Kata hipnosis menurut kamus Encarta memiliki makna :

a. Suatu kondisi yang menyerupai tidur yang dapat secara sengaja dilakukan kepada orang, dimana mereka akan memberikan respons pada pertanyaan yang diajukan dan sangat terbuka dan reseptif terhadap sugesti yang diberikan oleh hipnotis.

b. Teknik atau praktik dalam mempengaruhi orang lain untuk masuk ke dalam kondisi hipnosis.

Dari berbagai literatur, para pakar hipnosis memberikan definisi untuk kata hipnosis al :

a. Suatu kondisi di mana perhatian menjadi sangat terpusat sehingga tingkat sugestibilitas meningkat sangat tinggi.

b. Seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya, yang dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak.

c. Seni eksplorasi alam bawah sadar.

d. Kondisi kesadaran yang meningkat.

e. Suatu kondisi pikiran yang dihasilkan oleh sugesti.

Beberapa mitos dan pandangan yang salah terhadap hipnosis adalah sbb :

a. Hipnosis adalah bentuk penguasaan pikiran.

Pandangan ini tidak benar. Subjek walaupun telah masuk ke dalam kondisi hipnosis/trance yang dalam, masih tetap sadar dan dapat mengendalikan diri sepenuhnya. Semua bentuk hipnosis adalah self hypnosis. Bila subjek tidak mengizinkan atau menolak untuk dihipnosis maka hipnotis tidak akan bisa menghipnosis si subjek.

b. Hipnosis merupakan praktik supranatural.

Hipnosis adalah seni komunikasi antara hipnotis dan subjek hipnosis. Kemampuan komunikasi ini dimanfaatkan untuk membawa subjek masuk ke kondisi alam bawah sadar. Sama sekali tidak ada unsur kekuatan magis atau mistik yang terlibat.

c. Hipnosis sama dengan tidur.

Kondisi trance, bila dilihat dari getaran otak, mirip dengan kondisi tidur. Perbedaan utama antara kondisi tidur dan kondisi hipnosis adalah saat tidur kita tidak sadar akan keadaan sekeliling kita. Sedangkan pada saat trance pikiran kita justru sangat sadar dan fokus.

d. Hipnosis dapat digunakan untuk mengubah kepribadian.

Hipnosis tidak dapat mengubah kepribadian. Penelitian yang dilakukan oleh para pakar hipnosis menunjukkan bahwa hipnosis dapat membantu memulihkan suatu kondisi mental, namun tidak bisa digunakan untuk memprogram pikiran dan mengubah kepribadian subjek.

e. Hipnosis mengakibatkan lupa ingatan.

Justru saat subjek berada dalam kondisi terhipnosis atau trance, subjek mengalami peningkatan kemampuan mengingat yang luar biasa. Kemampuan ini disebut sebagai hypermnesia. Hipnosis dapat digunakan untuk menimbulkan efek amnesia (lupa ingatan), namun ini dilakukan dengan tujuan khusus dalam suatu terapi. Hipnosis tidak dapat digunakan untuk membuat orang lupa ingatan secara total.


Tidak ada komentar: